Kehilangan air merupakan masalah serius yang dihadapi oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Indonesia. Menurut data terbaru, rata-rata Angka Kehilangan Air (ATR) nasional tahun 2021 mencapai 33,24%, sementara hanya 30% PDAM yang berhasil mencapai target ATR nasional 25%. Hal ini menjadi kendala utama bagi PDAM karena pengelolaan air membutuhkan biaya yang signifikan, termasuk bahan kimia, listrik, operasional, dan lain sebagainya. Kehilangan air juga dapat disebabkan oleh perusakan water meter, kesalahan data, dan water meter yang tidak akurat.
Baca juga: Panduan Lengkap Cara Menggunakan Absensi Online
Selain itu, ada juga masalah lain yang dihadapi oleh PDAM yaitu sambungan ilegal, pencatatan meter induk hingga pelanggan yang tidak konsisten. Angka kehilangan air yang tinggi juga mempengaruhi suplai air bersih PDAM terhadap konsumen, sehingga mempengaruhi kualitas hidup masyarakat. Karena itulah, Bima Sakti Alterra (BSA) melakukan inovasi untuk mengatasi tantangan tersebut dengan memanfaatkan teknologi terkini.
Smart Water Grid Management (SWGM) merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan oleh BSA untuk mengoptimalkan pengelolaan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) dengan pendekatan multidimensi yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT). Konsep ini fokus pada peningkatan keandalan, efisiensi, dan efektivitas layanan PDAM.
Mengapa SWGM Penting untuk Mengatasi Masalah Kehilangan Air?
SWGM menjadi solusi terbarukan yang diharapkan dapat membantu pengelolaan air bersih menjadi lebih efisien, efektif, dan berkelanjutan dengan mengintegrasikan infrastruktur pengelolaan air, manajemen risiko, data-data sensor, dan analisis data. Dengan pendekatan multidimensi, PDAM memiliki kapabilitas untuk mengelola sumber dayanya dengan berbasis data dan teknologi untuk mencapai operasional dan layanan air bersih yang lebih baik.
Baca juga: Meningkatkan Efisiensi Penagihan Dengan Modernisasi Loket
1. Peningkatan efisiensi dan efektivitas layanan
Dengan SWGM, PDAM mampu untuk memantau dan mengontrol jaringan distribusi air bersih secara real-time dengan menggunakan teknologi sensor yang terpasang pada setiap titik dalam jaringan. Hal ini memungkinkan PDAM untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kebocoran dengan cepat sehingga mengurangi kehilangan air dan biaya operasional yang tinggi. Selain itu, SWGM juga memungkinkan PDAM untuk memberikan layanan yang lebih efektif dan efisien kepada pelanggan dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas pasokan air bersih.
2. Manajemen risiko yang lebih baik
SWGM juga dapat membantu PDAM dalam mengelola risiko yang terkait dengan pengelolaan air bersih. Berkat teknologi sensor yang terpasang pada jaringan PDAM, PDAM dapat memantau dan mengukur kualitas air secara real-time, sehingga dapat mengidentifikasi potensi masalah dengan cepat dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya. Hal ini dapat mengurangi risiko terjadinya kerugian yang timbul akibat penurunan kualitas air bersih.
3. Integrasi infrastruktur pengelolaan air
SWGM juga memungkinkan PDAM untuk mengintegrasikan infrastruktur pengelolaan air seperti water treatment plant, jaringan distribusi, dan water storage facility dengan sistem manajemen data yang terpusat. Hal ini memungkinkan PDAM untuk mengelola sumber daya air dengan lebih efektif dan efisien, sehingga dapat mengoptimalkan ketersediaan air bersih dan mengurangi kehilangan air.
4. Analisis data yang akurat
Dengan analisis data real-time, PDAM dapat memantau dan mengevaluasi kinerja sistem dengan lebih akurat, membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia. SWGM juga memberikan akses data akurat tentang penggunaan dan kehilangan air untuk membuat keputusan yang lebih baik dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia. Oleh karena itu, penggunaan SWGM adalah pilihan tepat bagi PDAM yang ingin efisiensi pengelolaan air yang lebih baik.
Baca juga: Alasan Mengapa Aplikasi Manajemen Kehadiran Penting bagi Bisnis
Dalam menghadapi tantangan dan masalah yang dihadapi oleh PDAM, SWGM menjadi solusi inovatif dan efektif dalam mengelola sistem penyediaan air bersih. Dengan SWGM, PDAM dapat memanfaatkan teknologi untuk mengelola sumber daya air mereka dan meningkatkan kinerja sistem air bersih mereka.
Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, dan dunia industri, untuk memperkenalkan SWGM sebagai solusi alternatif dalam mengelola sistem air bersih. Dengan dukungan ini, diharapkan PDAM dapat meningkatkan pengelolaan air bersih mereka dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.