PT. Bima Sakti Alterra, perusahaan teknologi informasi turut serta berpartisipasi aktif dalam event internasional World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada tanggal 18-25 Mei 2024.
Dalam event internasional dengan tema “Water for Shared Prosperity”, World Water Forum ini memang menjadi wadah sekaligus ajang penting bagi para pemimpin global untuk berdiskusi tentang solusi dan strategi pengelolaan sumber daya air. Kehadiran para pemimpin global ini menjadi harapan dunia untuk bisa saling bergandengan tangan secara berkesinambungan untuk memperkuat komitmen kolaborasi demi mengatasi tantangan krisis air yang terjadi.
Kehadiran PT. Bima Sakti Alterra dalam forum global ini mempertegas komitmennya dalam membantu PDAM memvisualisasikan data sehingga keputusan dapat diambil secara mudah dan tepat. Ini memang sudah menjadi salah satu misi PT. Bima Sakti Alterra dalam mempermudah PDAM mengelola proses bisnis dan pendistribusian air yang efisien. Untuk itu, PT. Bima Sakti Alterra menghadirkan sistem hasil karya anak bangsa, yaitu IoT Sakti sebagai sistem monitoring distribusi air dengan teknologi Internet of Things (IoT). Bahkan, PT. Bima Sakti Alterra juga sudah bermitra dengan 100 PDAM di seluruh Indonesia, dengan tingkat adopsi teknologi yang pastinya berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.
Bahkan, stand PT. Bima Sakti Alterra (BSA) yang berdiri di WWF pun dikunjungi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. Kunjungan ini tentunya menjadi salah satu momen penting yang ditunggu-tunggu untuk bisa dengan bangga memperkenalkan kemampuan teknologi lokal hasil karya anak bangsa untuk menyumbangkan sistem dalam mengatasi tantangan air di Indonesia. Apalagi, Bapak Basuki sangat mendukung produk anak bangsa, PT. Bima Sakti Alterra sangat bangga dan senang bisa memperlihatkan bahwa kami, penerus generasi bangsa Indonesia mampu menyalurkan teknologi yang bermanfaat bagi Pulau Dewata ini.
Selain memperlihatkan hasil karya BSA, Putri Respati selaku Direktur BSA juga turut memberikan penjelasan kepada Bapak Basuki terkait cara kerja sistem tersebut mulai dari pemasangan aplikasi administratif, dilanjutkan dengan pemasangan perangkat berteknologi digital IoT yang sudah memiliki sistem sensor agar bisa dengan cepat dan akurat mendeteksi permasalahan yang ada selama pendistribusian air berlangsung.
Hasil partisipasi dari event WWF ini diharapkan bisa membuka seribu pintu menuju kolaborasi dengan berbagai pihak. Seperti yang sudah dijelaskan oleh Putri Respati, bahwa keadaan krisis air ini tidak bisa dilakukan sendirian. Dibutuhkan dukungan dan kolaborasi dengan banyak pihak, terutama PDAM. Untuk itu, PT. Bima Sakti Alterra berharap kehadiran dan partisipasi ini bisa melebarkan sayap kolaborasi dan hubungan dengan mitra-mitra baru. Dengan begitu, teknologi BSA ini bisa diadopsi di seluruh Indonesia.
Melalui hasil karya anak bangsa, PT. Bima Sakti Alterra memberikan perhatian penuh terhadap kemudahan dalam pengelolaan bisnis dan pendistribusian air secara efisien. Kami juga terus berupaya untuk selalu berpartisipasi aktif dan berkontribusi terhadap keberlanjutan air sehingga tantangan krisis air ini bisa teratasi dengan baik melalui hasil-hasil inovasi karya anak bangsa.
Referensi: