4 Perbedaan Air Mineral & Demineral, Ketahui Resikonya!

Ternyata sangat banyak jenis air yang bisa diminum dan dari banyaknya jenis air tersebut pastinya memiliki kandungan yang berbeda-beda. Misalnya adalah air mineral, dengan kandungan magnesium, kalsium dan belerang yang dipercaya dapat membantu proses metabolisme tubuh Anda.

Namun ternyata ada juga air demineral. Ini adalah kondisi dimana air mengandung mineral namun dengan konsentrasi yang rendah.

Resiko Mengkonsumsi Air Demineral Bagi Kesehatan

Lalu apa sih penyebab jika terlalu sering mengkonsumsi air demineral? Menurut studi dalam jurnal Environmental Internationalmengungkapkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi air yang dengan kandungan mineral yang rendah dapat meningkatkan karies gigi.

Selain itu, air demineral juga bisa membuat pertumbuhan pada anak-anak menjadi terhambat, hal ini terjadi karena kurangnya asupan kalsium yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh.

Perbedaan Air Mineral dengan Demineral

Berikut ini adalah hal-hal yang membedakan air mineral dengan demineral, termasuk dari segi kandungan bahan, pembuatan dan rasa hingga manfaatnya bagi kesehatan dan kehidupan kita.

1. Kandungan Bahan

Hal yang paling membedakan air mineral dan demineral adalah dari segi kandungan yang terdapat di dalamnya. Sesuai yang sudah dibahas di atas, air mineral mengandung berbagai jenis mineral seperti magnesium, kalium, seng, hingga kalsium yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Sedangkan air demineral hanya memiliki sedikit kandungan mineral bahkan mungkin tidak mengandung mineral sama sekali.

2. Fungsi

Pada umumnya fungsi dari air mineral dan demineral sama, berfungsi sebagai air minum untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Namun untuk air demineral memiliki spesifik fungsi yang beda dari air mineral, yakni untuk dimanfaatkan di berbagai keperluan industri, seperti kosmetik hingga otomotif yang membutuhkan air murni tanpa harus ada kandungan mineral.

Baca Selengkapnya :  Smart Water Grid Management 

3. Rasa

Memang pada umumnya air putih yang sehat adalah yang tidak memiliki rasa, namun air minum sebenarnya memiliki sedikit rasa yang membedakan antara air minum satu dengan yang lainnya. Dan hal itu juga berlaku untuk air mineral dan demineral.

Air demineral biasanya cenderung hambar karena tidak memiliki kandungan ion atau mineral di dalamnya. Sedangkan air mineral yang memiliki kandungan kalsium tinggi biasanya memiliki rasa pahit dan asam.

Dan air mineral yang mengandung banyak magnesium cenderung memiliki rasa yang pahit dan asin.

4. Manfaat Bagi Kesehatan

Dari pembahasan di atas seperti sudah jelas bahwa air mineral lebih banyak manfaat daripada air demineral jika kebutuhannya untuk kesehatan tubuh manusia.

Dan di sisi lain, air demineral juga memiliki keunggulan dalam membantu menjaga kesehatan kulit karena tidak mengandung ion dan mineral. 

Hal ini karena ion yang terdapat dalam air mineral dapat bereaksi jika bertemu dengan asam lemak yang terdapat dalam sabun dan menyebabkan terbentuknya endapan sabun metalik di kulit.

Banyak minum air mineral maka pastinya membuat tubuh menjadi sehat dan jika diminum dengan porsi yang sesuai maka kebutuhan cairan akan terus terpenuhi. Silakan tentukan sendiri mana air mineral yang terbaik menurut Anda dan keluarga.

Bagikan artikel ini

Berita Lainnya