6 Faktor Stress Karena Pekerjaan yang Harus Dihindari

Banyaknya beban pekerjaan, deadline yang selalu mengejar atau mungkin atasan yang kurang suportif membuat banyak karyawan di sebuah perusahaan mengalami stres. Stres yang terus-menerus sangat tidak baik bagi kesehatan mental karyawan karena bisa mengganggu fisik dan psikis. 

Mengingat kesehatan mental itu sangat penting bagi para karyawan. Maka untuk menanggulangi gangguan fisik dan psikis yang dialami oleh karyawan, maka perusahaan Bima Sakti Alterra memfasilitasi karyawannya untuk bisa konsultasi dengan pakar psikologi dengan fasilitas yang sudah disediakan.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa stres di tempat kerja tergolong ke dalam penyakit atau biasa disebut dengan burnout.

Baca juga: Ini Cara Bima Sakti Alterra Mengatasi Kantuk Di Kantor

Tanda-Tanda Stres Karena Pekerjaan

Berikut ini adalah beberapa tanda yang biasanya dialami oleh karyawan saat sedang mengalami stres karena pekerjaan di tempat kerja.

1. Rambut Rontok

Kehilangan sehelai atau dua helai rambut setiap hari sepertinya masih normal dan banyak terjadi pada diri manusia. Namun jika jumlah rambut rontok tidak normal bahkan hilang hingga 100 helai dalam sehari bisa jadi itu adalah tanda jika Anda sedang mengalami stres.

2. Mudah Sakit

Seseorang yang mengalami stres membuat daya tahan tubuhnya menjadi lemah dan hal ini tidak memandang umur. Hanya saya bisa dibedakan dari jenis sakit yang dideritanya, pada anak-anak mungkin mereka akan merasakan sakit perut dan mimpi buruk sedangkan pada orang dewasa biasanya akan merasakan sakit kepala.

3. Mengalami Gangguan Pencernaan

Saat sedang mengalami stres, terkadang perut menjadi terasa penuh gas dan juga kembung, hal ini disebabkan karena efek dari stres yang memperlambat pengosongan makanan dalam perut. Dan tidak jarang juga terjadi kontraksi usus hingga menyebabkan diare.

Baca Selengkapnya :  Pentingnya Perencanaan SDM Dalam Perusahaan

4. Menjadi Sulit Tidur (Insomnia)

Insomnia sangat mungkin terjadi pada orang-orang yang sedang mengalami stres karena pekerjaan. Meski tubuh sudah lelah secara fisik tapi otak tidak berhenti membuat to-do-list pekerjaan apa lagi yang harus dikerjakan esok hari, maka itulah penyebab Anda menjadi seorang yang insomnia. Dan hal ini sangat tidak sehat bagi tubuh.

Baca juga: The Power Of Feedback

5. Berat Badan Tidak Stabil

Stres dapat memicu lepasnya hormon kortisol yang mengganggu kemampuan tubuh untuk memproses gula darah. Stres juga dapat cara metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein yang pada akhirnya hal itu dapat menyebabkan kenaikan atau penurunan berat badan.

6. Mudah Lupa

Stress karena pekerjaan bisa membuat seseorang mudah lupa. Kenapa begitu? Karena isi yang ada di dalam otak hanyalah apa yang harus ia kerjakan yang terkait dengan pekerjaan kantor. Ketika dia sedang melakukan hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan dan dia meninggalkan sejenak untuk melakukan hal lain, maka dia bisa lupa apa yang akan dia lakukan sebelumnya.

Itulah beberapa faktor yang membuat seseorang mengalami stres di tempat kerja, untuk mengurangi kejadian ini perusahaan harus memberi sebuah stres management yang baik agar seorang karyawan bisa bekerja dengan lebih tenang dan teratur. 

Oleh karena itu pada bulan maret lalu, Bima Sakti Alterra bekerja sama dengan tim dari Tabula melakukan training Effective Stress Management for Employee yang dilakukan secara online. Training yang berjalan selama 3 pekan ini karyawan BSA mendapatkan banyak metode management stress yang datangnya tidak hanya dari faktor pekerjaan. Berikut beberapa cara management stress ala Tabula yang bisa kalian jadikan acuan apabila merasa sedang mengalaminya:

Baca Selengkapnya :  Peran Penting Jaringan Distribusi PDAM dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Mengenali Stress

Terkadang seringkali kita tidak sadar atau bahkan tidak memahami gejala stres yang sedang terjadi dalam diri kita, untuk dapat menanggulangi stress pertama-tama kita harus mengenali stress kita ini datangnya dari mana agar dapat membantu seseorang untuk segera mengambil tindakan untuk mengurangi stres dan mencegah stres menjadi semakin buruk. 

Seseorang yang mampu mengenali gejala stres yang muncul dapat memulai langkah-langkah untuk mengurangi stres, seperti berolahraga, meditasi, atau mencari bantuan dari psikolog atau terapis.

2. Melakukan Manajemen stress

pengelolaan stres dapat membantu seseorang untuk mengatasi tekanan psikologis akibat isu atau masalah yang sedang dihadapi. Dengan mengelola stres, seseorang dapat mengurangi dampak negatif dari tekanan psikologis, seperti kecemasan, depresi, atau sakit fisik yang disebabkan oleh stres. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk dapat mengenali isu atau masalah yang sedang dihadapi dan mengelola stres yang muncul akibat situasi tersebut.

Baca juga: The Power Of Collaboration

3. Meluangkan waktu untuk “Me Time”

memiliki waktu untuk diri sendiri sangat penting untuk menghilangkan stress karena memberikan kesempatan bagi kita untuk mereset pikiran dan mengisi ulang energi kita. Ketika kita mengalami stress, tubuh kita memproduksi hormon stres seperti kortisol dan adrenalin yang membuat kita merasa gelisah dan tegang.

Jika kita terus-menerus dalam kondisi ini tanpa memberi diri kita kesempatan untuk beristirahat dan merilekskan tubuh, maka kita dapat mengalami kelelahan fisik dan mental yang parah. Dalam “me time”, kita dapat melakukan kegiatan yang kita sukai seperti membaca buku, menonton film, atau melakukan hobi kesukaan. 

Ini akan membantu kita untuk mengalihkan perhatian dari masalah dan memperbaiki suasana hati kita. Selain itu, kita juga dapat melakukan meditasi atau latihan pernapasan untuk membantu mengurangi stres dan menenangkan pikiran.

Baca Selengkapnya :  Apa Itu Divisi? Ini Dia Jawabannya!

4. Mengalihkan Pikiran (Train of Thought) 

Dengan melakukan train-of-thoughts, kita diajak untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan kita dengan cara yang terstruktur. Kita diminta untuk menuliskan atau mengungkapkan secara verbal apa yang ada dalam pikiran kita tanpa harus khawatir dengan struktur atau tata bahasa yang benar. 

Kita dapat menuliskan segala hal yang ada dalam pikiran kita tanpa harus memikirkan apakah hal tersebut benar atau salah. Dalam proses ini, kita dapat merasakan kemudahan dan kebebasan untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran kita tanpa harus khawatir dengan penilaian dari orang lain. 

Dengan demikian, train-of-thoughts dapat membantu kita untuk merasa lebih lega dan tenang karena kita merasa terdengar dan dipahami.

5. Dua hal perhari (2 things today)

Dua hal per hari adalah konsep sederhana yang dapat membantu mengatasi stress dengan memberikan fokus pada tindakan positif yang dapat dilakukan setiap hari. Ketika kita mengalami stress, seringkali kita merasa terjebak dalam perasaan negatif dan kekhawatiran. 

Dengan memberikan diri kita tugas untuk melakukan dua hal positif setiap hari, kita memindahkan fokus kita dari perasaan negatif ke tindakan positif. Ini dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan mood. Ketika kita menyelesaikan dua hal positif setiap hari, kita merasa telah mencapai sesuatu. 

Hal ini dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan mengurangi rasa putus asa yang sering muncul ketika kita mengalami stres.

Itu adalah beberapa tips dari training Effective Stress Management for Employee yang diberikan oleh Perusahaan Bima Sakti Alterra. Apakah Anda juga mendapatkan training tersebut? Silakan bergabung bersama kami di sini.

Bagikan artikel ini

Berita Lainnya