Ini Dia Standar Kualitas Air Bersih di Indonesia

Air adalah salah satu sumber daya alam yang paling berharga bagi kehidupan kita. Kita mengandalkan air untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari, dari kebutuhan minum hingga memasak, mandi, mencuci, dan banyak lagi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa air yang kita gunakan adalah air bersih yang aman dan sehat.

Kualitas air bersih adalah aspek yang sangat krusial dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita. Air yang tidak memenuhi standar kualitas dapat menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit perut, infeksi kulit, dan ancaman kesehatan serius lainnya. Selain itu, air yang tercemar juga dapat merusak lingkungan dan ekosistem air, mengancam keberlanjutan alam.

Standar Kualitas Air Bersih

Air bersih adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan lingkungan dan individu. Di Indonesia, Pemerintah telah menetapkan standar air bersih melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017. Dalam peraturan ini diatur mengenai Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk berbagai keperluan, termasuk sanitasi, kolam renang, solusi per aqua, dan pemandian umum.

Standar Kualitas Air Bersih untuk Sanitasi

Kualitas air yang digunakan untuk keperluan sanitasi sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Air yang digunakan untuk sanitasi harus memenuhi beberapa kriteria berikut:

  1. Tidak Berbau dan Tidak Berasa: Air sanitasi seharusnya tidak memiliki bau atau rasa yang tidak menyenangkan.
  2. Tidak Keruh: Kekeruhan air seharusnya rendah atau tidak ada sama sekali.
  3. Bebas dari Bakteri E-Coli: Air sanitasi tidak boleh mengandung bakteri E-Coli yang dapat menyebabkan penyakit.
  4. Kandungan Kimia yang Rendah: Air sanitasi juga harus memiliki kandungan kimia yang rendah, termasuk PH, zat besi, deterjen, sianida, pestisida, timbal, seng, dan sejenisnya.
Baca Selengkapnya :  Full Cost Recovery pada PDAM, Ini Penjelasannya!

Untuk menjaga kualitas air sanitasi, penting untuk membersihkan bak mandi secara berkala, setidaknya satu kali dalam seminggu.

Standar Kualitas Air Bersih untuk Air Minum

Air yang digunakan sebagai air minum harus memenuhi standar yang lebih ketat. Beberapa persyaratan untuk air minum adalah sebagai berikut:

  1. Terlindung dari Pencemaran: Air minum harus terlindungi dari sumber pencemaran, termasuk binatang yang membawa penyakit.
  2. Tidak Terpapar Matahari: Air minum seharusnya tidak terpapar secara langsung dengan sinar matahari.
  3. Warna Jernih dan Tawar: Air minum yang baik harus memiliki warna yang jernih, rasanya tawar, dan tidak memiliki bau yang aneh.
  4. Suhu yang Sesuai: Suhu air minum yang ideal berada dalam kisaran 10 – 25 derajat Celsius.
  5. Tidak Ada Endapan: Air minum yang berkualitas tidak boleh memiliki endapan di bagian bawahnya.

Untuk memastikan air minum layak konsumsi, perlu dilakukan pengujian di laboratorium oleh ahli. Air dianggap aman jika tidak mengandung bahan kimia beracun seperti besi, aluminium, timbal, dan lainnya. Selain itu, air juga harus bebas dari kuman atau bakteri penyakit seperti E-Coli dan Salmonela yang dapat menyebabkan penyakit diare. Pengujian ini biasanya dilakukan oleh dinas terkait seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau Dinas Perairan.

Dengan memahami standar kualitas air bersih ini, kita dapat menjaga kesehatan lingkungan dan kesehatan pribadi. Pastikan selalu mematuhi standar ini dalam penggunaan air sehari-hari.

Bagikan artikel ini

Berita Lainnya