IPAL dan IPLT, Solusi Pengolahan Air Limbah Berkelanjutan

Permasalahan Limbah Cair Domestik dan Lingkungan kian menjadi isu krusial. Dengan pesatnya perkembangan industri serta peradaban, pengelolaan limbah yang tepat diperlukan untuk memastikan dunia yang berkelanjutan. 

Pengelolaan Limbah dalam jumlah banyak membutuhkan teknologi yang maju, seperti yang disediakan oleh Bima Sakti Alterra, yakni Smart IPAL & IPLT System. Penasaran bagaimana cara kerjanya? Simak di artikel ini!

Pengolahan Air Limbah

Pengolahan air limbah adalah jenis pengolahan air limbah yang bertujuan untuk menghilangkan zat kontaminan dari air agar menghasilkan air limbah yang bisa dibuang dengan aman dan tidak berpotensi mencemari lingkungan sekitar. Air limbah perumahan, bisnis, serta industri merupakan cakupan air limbah yang dapat diolah kembali.

Pada tingkat global, diperkirakan 52% persen air limbah diolah dengan bak. Namun, tingkat pengolahan air limbah cenderung tidak merata secara universal di seluruh negara. Pada negara maju atau berpenghasilan tinggi, 74% air limbah akan melewati proses pengolahan. Sementara, pada negara-negara berkembang, rata-rata hanya melakukan pengolahan air limbah sebanyak 4.2% (Jones et al., 2021).

Sementara, menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 2017, hanya 13 kota di Indonesia yang memiliki sistem pengolahan air limbah berskala besar, dan rata-rata hanya di kota besar. Maka, permasalahan air limbah masih menjadi isu penting bagi Indonesia.

Solusi IPALD dari Bima Sakti Alterra

Untuk mengatasi manajemen air limbah yang baik, Bima Sakti Alterra meluncurkan inovasi IPALD (Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik) BSA yang terdiri dari IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), IPALT (Instalasi Pengolahan Air Limbah Tinja), dan Reservoir. IPALD Bima Sakti Alterra menggunakan teknologi sludge separation atau pemisahan padatan dan lumpuran dari air serta disinfektasi air, sehingga dapat mengolah air limbah menjadi lebih jernih. Sistem IPAL Bima Sakti Alterra turut menggunakan teknologi Jinluo Water dengan 20+ paten dan sertifikat di seluruh dunia serta memenuhi Standar Baku Mutu Pemerintah Indonesia, sehingga kualitasnya terjamin.

IPAL dan IPLT
Teknologi IPALD

Penggunaan IPAL & IPLT kami dapat menjadi solusi untuk menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan. Pengolahan air limbah dengan IPAL & IPLT Bima Sakti Alterra dapat membantu mencegah pencemaran lingkungan dan penyakit dari air limbah. Selain itu, instalasi IPALD terhitung mudah, dapat dilakukan di area terpencil dan terisolasi, anti bocor dan karat, serta mudah dirawat, sehingga cocok bagi berbagai daerah berkembang di Indonesia.

Baca Selengkapnya :  Ini Dia Permasalahan Umum Saat Menghitung Gaji di Excel

Model bisnis kami juga berorientasi pada efisiensi dana, di mana mitra yang ingin melakukan instalasi IPAL tidak harus melakukan investasi di muka namun dapat melakukan pembayaran secara berkala. Sistem instalasi dan manajemen IPAL juga tidak membutuhkan tambahan SDM, karena peninjauan hasil operasional dapat menggunakan jasa pihak ketiga. Dengan pendapatan operasional dan pemeliharaan terkait efek tata kelola, kebijakan bisnis IPAL Bima Sakti Alterra menjamin maksimalisasi nilai, kinerja, dan keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang.

Success Story IPAL & IPLT Bima Sakti Alterra

IPAL dan IPLT
Instalasi IPAL-IPLT di Suwung, Bali

Salah satu daerah yang telah mencoba instalasi IPAL dan IPLT Bima Sakti Alterra adalah daerah Suwung, Bali pada 2019. Sebelum instalasi IPAL dan IPLT, pengolahan air limbah membutuhkan 1000 truk tinja per hari dengan kapasitas 4m3 / truck. Hasil air limbah sebelumnya harus dibuang di 20 titik pembuangan secara bersamaan. 

Namun, setelah instalasi IPAL dan IPLT, pengolahan air limbah dapat menghasilkan 4000 m3 produksi air bersih dari pengolahan air limbah. Air bersih ini nantinya didistribusikan dengan 800 truk air bersih per hari, dengan kapasitas 5m3 / truck, dan 16 titik pengisian air bersih.

IPAL dan IPLT
Pemanfaatan IPAL-IPLT di Badung, Bali

Sejak 2019, Bima Sakti Alterra terus melakukan pengembangan dan kemitraan IPAL dengan berbagai partner di seluruh penjuru Indonesia seperti kota Bandung dan Bekasi. Daerah lainnya yang telah bekerja sama dengan Bima Sakti Alterra untuk instalasi IPAL adalah Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Bali, dengan kapasitas pengolahan air sebanyak 150 m3 / hari, yang melayani hingga 3.000 jiwa pada 2018. Air hasil pengolahan IPAL dan IPLT sendiri dapat digunakan untuk irigasi, toilet flushing, kolam renang, cuci kendaraan, cooling tower, pembersihan jalan, dan lain-lain.

Baca Selengkapnya :  Sistem Terintegrasi PDAM: Inovasi Masa Depan dalam Pengelolaan Air

Ingin cari informasi lebih lanjut tentang IPAL IPLT dari Bima Sakti Alterra? Cek di website kami!

Bagikan artikel ini

Berita Lainnya