Pemanfaatan Web GIS untuk Operasional PDAM

Sebagai perusahaan yang melayani kebutuhan dasar publik, PDAM memiliki kewajiban untuk terus meningkatkan kinerja. Namun, banyak data PDAM yang belum terintegrasi dengan baik sehingga operasional menjadi tidak efektif dan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan atau kurangnya performa.

Bima Sakti Alterra memiliki solusi untuk mengintegrasikan data PDAM, yaitu Web GIS (Geographic Information System). Apa sih Web GIS itu dan bagaimana caranya membantu operasional PAM? Baca lebih lanjut di sini!

Baca juga: Bima Air Tanah, Inovasi Meningkatkan Kolektibilitas Pajak Air Tanah!

Permasalahan PDAM

Operasional PDAM sangat bergantung pada data, seperti data tagihan, data infrastruktur dan jaringan pipa, hingga data persebaran pelanggan. Namun, masih banyak PDAM yang menyimpan dan mengelola data-data ini secara manual atau terpisah-pisah. Beberapa dampak kurangnya integrasi data adalah:

  • Pemetaan dan pemantauan aset di lapangan kurang efektif, karena petugas harus mengupdate peta dan kondisi aset setiap kali terjadi perubahan secara manual
  • Penagihan kurang efektif karena petugas harus melihat persebaran pelanggan di lapangan secara manual
  • Kurang akuratnya kolektibilitas tagihan/bisnis, karena data tagihan tidak terintegrasi dengan baik

Apa Itu Web GIS?

GIS atau Geographic Information System merupakan peta spasial dan digital yang mengintegrasi serta memvisualisasi data dalam bentuk informasi geografis. GIS milik Bima Sakti Alterra sendiri berbasis web, artinya mampu diakses serta dikelola dengan internet. Karena berbasis web, data diproses melalui Cloud Server sehingga bisa diakses oleh tim manajemen di manapun dan kapanpun.

GIS mencakup kolaborasi dan integrasi data antar aspek, yaitu:

  • Pemetaan pelanggan, tagihan, pengaduan, hingga potensial Sambungan Rumah
  • Pemetaan jaringan perpipaan untuk inventarisasi dan kemudahan akses data aset
  • Rangkuman analisis persebaran piutang dan pemakaian air
Baca Selengkapnya :  Sistem Terintegrasi PDAM: Inovasi Masa Depan dalam Pengelolaan Air

Baca juga: IPAL dan IPLT, Solusi Pengolahan Air Limbah Berkelanjutan

Bagaimana Web GIS membantu PDAM?

Visualisasi Data

GIS mengintegrasi dan memvisualisasi data billing atau tagihan, data hublang atau hubungan pelanggan, data teknis persebaran pelanggan, data aset, hingga data geospatial/peta dalam satu dashboard. Dengan visualisasi data, pemantauan berbagai aspek dan pengambilan keputusan menjadi lebih efektif.

Terintegrasi secara Real Time

Data-data yang diintegrasikan terupdate secara real time atau waktu nyata. Artinya, petugas dapat melihat kondisi aset hingga persebaran pelanggan yang terus terupdate secara digital saat mengakses data itu. Hal ini tentu jauh lebih efektif daripada pengolahan data manual dan terpisah-pisah yang harus diupdate manual secara berkala.

Google Maps atau Navigasi

Web GIS

GIS juga terintegrasi dengan aplikasi Google Maps atau navigasi digital. Fitur ini mempermudah petugas di lapangan, terutama petugas penagihan yang harus berkeliling dari rumah ke rumah. Petugas bisa membuka Web GIS dan memperoleh panduan rute untuk mencapai rumah tujuan.

Success Story Web GIS dengan PDAM Jayapura

Pada Webinar “Manfaat Penggunaan Web GIS bagi Bisnis PAM” yang diselenggarakan pada 31 Mei 2022 oleh Bima Sakti Alterra, PDAM Jayapura diwakili oleh Bapak Soetrisno, Koordinator Pemetaan GIS PDAM Jayapura, membagi kisah kesuksesan pemanfaatan Web GIS.

Menurut Bapak Soetrisno, sebelum menggunakan GIS, semua data seperti data pelanggan hingga data aset masih diolah secara konvensional atau manual. Contohnya, apabila ada pengajuan pemasangan baru, petugas dulu harus meninjau ke lokasi, lalu kembali ke kantor untuk menggambar ulang hasil survey sekaligus menentukan besaran biaya. Contoh lain adalah inventarisasi aset yang masih manual sehingga setiap ada kerusakan, petugas masih harus meninjau dulu ke lapangan untuk mempelajari jenis dan diameter pipa sebelum memperbaiki.

Baca Selengkapnya :  Absensi Online SmartPresence: Solusi Terbaik untuk Manajemen Kehadiran yang Efisien

Baca juga: SMART WATER GRID MANAGEMENT : Solusi Masa depan untuk Manajemen Air Berkelanjutan

Setelah menggunakan GIS, PDAM Jayapura mengalami berbagai perubahan positif dalam pengelolaan data dan operasional. Menurut Bapak Soetrisno, dampak Web GIS adalah:

  • Efektifitas waktu dalam menangani berbagai isu seperti Permohonan Sambungan Baru dan Pengerjaan Kerusakan Aset
  • Penagihan lebih efektif karena ada data persebaran pelanggan serta tagihan yang akurat
  • Efektif dalam pengelolaan informasi data pelanggan
  • Efektif dalam pengelolaan data persebaran aset seperti sebran pipa transmisi, distribusi, dan dinas di suatu area

Itu dia Web GIS dan manfaat yang diberikan kepada operasional PDAM! Penasaran dengan pemanfaatan Web GIS lebih lanjut? Cek di website kami!

Bagikan artikel ini

Berita Lainnya